Reog Ponorogo Web

Warok Ponorogo

Diposting oleh Unknown on Sabtu, 30 Maret 2013Jumat, 29 Maret 2013Kamis, 14 Februari 2013Sabtu, 09 Februari 2013


Warok Ponorogo

Warok dalam bahasa agama islam berasal dari kata wira'i, yang artinya  manusia yang bijaksana . Manusia yang sempurna yang senantiasa memberi petunjuk atau tuntunan kepada sesamanya.

Sebagai sesepuh dan pinisepuh warok sangat disegani karena keluhuran budi pekertinya, ketinggian ilmu agamanya. Suci lahir dan batinnya. Ilmu yang dimiliki berupa ilmu jasad , ati, roh lan roso. Rame ing gawe sepi ing pamrih.

"Warok" dari sumber lain yang berasal dari kata wewarah adalah orang yang mempunyai tekad suci, memberikan tuntunan dan perlindungan tanpa pamrih.
 Warok adalah wong kang sugih wewarah (orang yang kaya akan wewarah). Artinya, seseorang menjadi warok karena mampu memberi petunjuk atau pengajaran kepada orang lain tentang hidup yang baik.
Warok iku wong kang wus purna saka sakabehing laku, lan wus menep ing rasa (Warok adalah orang yang sudah sempurna dalam laku hidupnya, dan sampai pada pengendapan batin, warok adalah orang yang telah bersatu antara rasa manusia dan penciptanya (manunggaling kawula gusti).
Warok merupakan karakter/ciri khas dan jiwa masyarakat Ponorogo yang telah mendarah daging sejak dahulu yang diwariskan oleh nenek moyang kepada generasi penerus. 
 Warok merupakan bagian peraga dari kesenian Reog yang tidak terpisahkan dengan peraga yang lain dalam unit kesenian Reog Ponorogo.Merupakan gambaran manusia yang sakti otot kawt balung wesi ananging ora adigung adiguna (otot dari kawat dan tulang dari besi tetapi rendah hati).
 Warok adalah seorang yang betul-betul menguasai ilmu baik lahir maupun batin.Semoga kita semua dapat menjadi hakikinya  warok di jaman ini.
More aboutWarok Ponorogo

Pentas Reog Ponorogo

Diposting oleh Unknown on Sabtu, 30 Maret 2013Jumat, 29 Maret 2013Kamis, 14 Februari 2013Sabtu, 09 Februari 2013

Reog ponorogo dipentaskan dengan berbagai kepentingan. Masing-masing mempunyai ciri-ciri yan berbeda  tergantung dari kepentingannya.


Yang pertama . Pentas yang digunakan untuk mengikuti vestival reog yang setiap tahun digelar di alon-alon ponorogo. Untuk vestival nasional jatuh pada bulan muharam atau syura. sedangkan untuk para pelajar atau dikenal dengan vestival reog mini jatuh pada bulan agustus setiap tahun.

Pakem dari tari reog vestival adalah sama. Yaiitu dimulai dengan suluk dalang dan masuknya pemimpin reog 2 orang yang membawa rombongan yang berbeda. Kemudian disusul penampilan warok-warok dengan tariannya dari kedua belah pihak. Mereka bertanding adu kesaktian.

Selanjutnya  pasukan berkuda atau jatil. mereka menari-nari saling berhadapan. kemudian diikuti oleh bojang ganong. Dengan lincah membuat atraksi yang mempesona.

Selanjutnya tarian singo barong, keduanya menunjukkan kehebatannnya. Dan ditutup dengan tari klana swandono.

Yang kedua. Pentas reog dalam rangka hajatan Bersih deso. Untuk acara ini reog dan seluruh rombongan  berkeliling kampung. dan sebentar-bentr berhenti untuk pentas tari kepada penonton . Biasanya jatil yang paling disenangi oleh penonton , karena wajah cantiknya yang mempesona. 

Bojang ganong melakukan atraksi yang lucu. Singo barong  sering berganti pemain karena memang berat dan harus berjalan keliling kampung. Para pengiring yang berpakaian hitam-hitam sebagai penari warok.Tidak ada pakem dalam pentas tari reognya.Terompet membawakan lagu-lagu pop jawa atau indonesia yang sedang digemari oleh penonton.

Yang ketiga. Pentas reog dalam rangka hajatan syukuran. Apa itu sunatan, mantenan atau jadi lurah atau jabatan tertentu. Mereka biasanya pentas di rumah yang mempunyai hajat. Sedangkan untuk tariannya disesuaikan dengan temanya.

Jika ingin lihat reog secara langsung. Datang ke alon-alon ponorogo setiap bulan purnama ada pentas reog life. gratis loo? tak perlu bayar.
More aboutPentas Reog Ponorogo

Tari reog ponorogo

Diposting oleh Unknown on Sabtu, 30 Maret 2013Jumat, 29 Maret 2013Kamis, 14 Februari 2013Sabtu, 09 Februari 2013

Tari Reog Ponorogo
Tari Reog Ponorogo
Reog Ponorogo, adalah budaya yang sudah mendarah daging bagi masyarakat Ponorogo. Bahkan anak kecilpun jika ditanya tentang reog ponorogo, pasti mereka dapat menjawab.  Paling tidak menunjukkan ekspresinya senang, takut atau ikut menari-nari atau menirukan bunyi musiknya.

Itulah pemandangan yang lumrah di kota reog ini. Dan lagi jika kita jalan-jalan dikota reog setiap kita masuk gang atau jalan kita ketemu gapura bercorak reog. Dari yang sederhana sampai menggambarkan bentuk patung kesenian reog lengkap.
Setiap desa wajib punya satu unit kesenian reog, tapi ada juga yang lebih dua atau tiga bahkan empat. Reog Ponorogo tak dapat lepas dari kehidupan masyarakat ponorogo dalam sehari-hari. Bahkan pemerintah daerah menggunakan kata-kata REOG untuk , gerakan masal. Ponorogo kota reog artinya ponorogo kota yang R=resik artinya bersih, E=elok artinya indah kotanya, O=omber artinya rakyatnya makmur , dan G=girang-gemirang artinya bahagia rakyatnya.

Bahkan sekarang ini reog ponorogo semakin berkembang, masuk dalam dunia pendidikan. Sekolah-sekolah di ponorogo mulai TK sampai SMA, pelajaran seni reog diperkenalkan sampai dimasukkan dalam kurikulum Mulok (muatan lokal) ataupun kegiatan ekstrakurikuler.

Semangat dari kompetisi untuk tampil yang terbaik, tertuang dan tersalurkan pada festifal reog nasional setiap bulan sura, dan khusus para pelajar  yang disebut reog mini , festifal reog pada bulan agustus setiap tahun. Suatu kebanggaan sendiri bagi yang menang.

Reog juga digunakan sebagai kesenian wajib pada acara bersih desa, diarak keliling kampung. Hal inilah yang sering dinantikan oleh anak-anak, remaja , oang tua maupun manula, mereka semua keluar untuk memeriahkannya.

Jika ingin melihat kesenian reog yang tampil langsung ( life ) di panggung besar alun-alun ponorogo, anda datang saja pada malam bulan purnama. Pasti ada dan cukup meriah. Silahkan datang ya?


More aboutTari reog ponorogo

Sejarah Reog Ponorogo

Diposting oleh Unknown on Sabtu, 30 Maret 2013Jumat, 29 Maret 2013Kamis, 14 Februari 2013Sabtu, 09 Februari 2013


Sejarah Reog Ponorogo


            .
Ada lima versi cerita populer yang berkembang di masyarakat tentang asal-usul Reog ponorogo dan Warok , namun salah satu cerita yang paling terkenal adalah cerita tentang Ki Ageng Kutu, seorang abdi kerajaan masa itu.
 Raja  majapahit yang berkuasa pada abad ke-15.  Ki ageng kutu marah akan pengaruh kuat dari pihak istri raja majapahit yang berasal dari Cina, selain itu juga murka kepada rajanya dalam pemerintahan yang korup, ia pun melihat bahwa kekuasaan Kerajaan majapahit akan berakhir.
 Ia lalu meninggalkan sang raja dan mendirikan perguruan di mana ia mengajar seni bela diri kepada anak-anak muda, ilmu kekebalan diri, dan ilmu kesempurnaan dengan harapan bahwa anak-anak muda ini akan menjadi bibit dari kebangkitan kerajaan Majapahit kembali.
 Sadar bahwa pasukannya terlalu kecil untuk melawan pasukan kerajaan maka pesan politis Ki Ageng Kutu disampaikan melalui pertunjukan seni Reog, yang merupakan "sindiran" kepada Raja Kertabumi dan kerajaannya. Pagelaran Reog menjadi cara Ki Ageng Kutu membangun perlawanan masyarakat lokal menggunakan kepopuleran Reog.
Dalam pertunjukan Reog ditampilkan topeng berbentuk kepala singa yang dikenal Singo Barong itu adalah raja hutan, yang menjadi simbol untuk Kertabhumi, dan diatasnya ditancapkan bulu-bulu merak hingga menyerupai kipas raksasa yang menyimbolkan pengaruh kuat para rekan Cinanya yang mengatur dari atas segala gerak-geriknya.
 Jatilan, yang diperankan oleh kelompok penari  yang menunggangi kuda-kudaan menjadi simbol kekuatan pasukan Kerajaan Majapahit yang menjadi perbandingan kontras dengan kekuatan warok, yang berada dibalik topeng badut merah yang menjadi simbol untuk Ki Ageng Kutu, sendirian dan menopang berat topeng singabarong yang mencapai lebih dari 50 kg hanya dengan menggunakan giginya 
. Kepopuleran Reog Ki Ageng Kutu akhirnya raja mengambil tindakKertabumi an dan menyerang perguruannya, pemberontakan oleh para warok dengan cepat diatasi, dan perguruan dilarang untuk melanjutkan pengajaran tentang ilmu warok. Namun murid-murid Ki Ageng kutu tetap melanjutkannya secara diam-diam.
 Walaupun begitu, kesenian Reognya sendiri masih diperbolehkan untuk dipentaskan karena sudah menjadi pertunjukan populer di antara masyarakat, namun jalan ceritanya memiliki alur baru di mana ditambahkan karakter-karakter dari cerita rakyat Ponorogo.
Versi resmi alur cerita Reog Ponorogo kini adalah cerita tentang Raja Ponorogo yang berniat melamar putri Kediri, Dewi Ragil Kuning, namun di tengah perjalanan ia dicegat oleh Raja Singabarong dari Kediri. Pasukan Raja Singabarong terdiri dari merak dan singa, sedangkan dari pihak Kerajaan wengker Raja Kelono dan Wakilnya Bujang Anom, dikawal oleh warok (pria berpakaian hitam-hitam dalam tariannya), dan warok ini memiliki ilmu hitam mematikan. Seluruh tariannya merupakan tarian perang antara Kerajaan Kediri dan Kerajaan wengker, dan mengadu ilmu hitam antara keduanya, para penari dalam keadaan "kerasukan" saat mementaskan tariannya.
Hingga kini masyarakat Ponorogo hanya mengikuti apa yang menjadi warisan leluhur mereka sebagai warisan budaya yang sangat kaya. Dalam pengalamannya Seni Reog merupakan cipta kreasi manusia yang terbentuk adanya aliran kepercayaan yang ada secara turun temurun dan terjaga. Upacaranya pun menggunakan syarat-syarat yang tidak mudah bagi orang awam untuk memenuhinya tanpa adanya garis keturunan yang jelas. mereka menganut garis keturunan Parental dan hukum adat yang masih berlaku.

Saat ini masyarakat ponorogo, melestarikannya tari reog ponorogo tersebut dalam suatu pentas, yang setiap tahun di alon-alon ponorogo, tepatnya setiap bulan purnama dan tanggal 1 syura.

Bahkan di sekolah- sekolah pelajaran kesenian reog adalah masuk dalam pelajaran muatan lokal bagi sekolah-sekolah di kabupaten ponorogo. 

More aboutSejarah Reog Ponorogo

Vidio Reog Ponorogo

Diposting oleh Unknown on Sabtu, 30 Maret 2013Jumat, 29 Maret 2013Kamis, 14 Februari 2013Sabtu, 09 Februari 2013





Ponorogo sebagai kota budaya, yang lokasinya di Jawa Timur, memiliki budaya khas asli kelahiran ponorogo.

Bermula dari sejarah di masa lalu , sebagai bentuk ketidak senangan seorang adipati wengker Ki Ageng Kutu kepada rajanya yaitu Prabu Brawijaya yang terakhir. Ki Ageng Kutu menciptakan kesenian sindiran kondisi raja waktu itu,


Prabu Brawijaya yang dikuasai oleh isterinya dari negeri Campa yang cantik jelita , Prabu brawijaya digambarkan dengan Singo Barong dan diatasnya Dadak Merak  sebagai gambaran sang putri Campa.

Setelah berkembang dari tahun ke tahun, pertunjukan pentas reog sangat digemari oleh masyarakat Ponorogo.Setiap acara ngruat atau bersih desa Reog adalah hal yang wajib dipentaskan.


Alon-alon Ponorogo sebagai pusat kegiatan masyarakat ponorogo, yang ramai dalam 24 jam, Pentas reog selalu dinanti-nantikan oleh masyarakat. Panggung besar alon-alon Ponorogo menjadi lebih angker dengan ornament reog dan patung reognya.


Akhirnya seniman ponorogopun, menciptakan Tari Reog Ponorogo yang standart. Dengan demikian dapat dilombakan setiap tahun maupun diajarkan di sekolah=sekolah di kabupaten Ponorogo.


Inilah beberapa video yang dapat anda lihat, pentas reog di ponorogo atau didarah-daerah lainnya. Selamat menyaksikan,!!! …ini adalah budaya asli Indonesia yang harus dipertahankan,  saksikan di Vidio Reog Ponorogo


More aboutVidio Reog Ponorogo